BLH KARANGASEM - Untuk
mengaktifkan kembali keberadaan kelompok Desa sadar Lingkungan sebagai mitra
pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang Lingkungan, serta
untuk mendorong terwujudnya Desa Pakraman yang bersih, sehat, lestari dan indah
sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana. Penilaian di mulai dari Tanggal 2
sampai dengan 23 September 2014, Tim Desa Sadar Lingkungan Kabupaten Karangasem
dipimpin oleh Sekretaris Tim I Nyoman Rudana, SH melakukan penilaian di Desa
Pakraman se Kabupaten Karangasem dan turut sebagai Tim dari Instansi terkait
yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kabupaten Karangasem, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Karangasem, Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten
Karangasem, dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem.
Ada pun Kreteria
Evaluasi Desa Sadar Lingkungan ada 5 ( Lima ) Kawasan dan di masing – masing kawasan
ada 6 aspek yang di evaluasi meliputi :
1. Aspek
Pengolahan Sampah
2. Aspek
Penyediaan Sarana Kebersihan
3. Aspek
Konservasi/ Penghijauan/ Perindangan
4 . Aspek
Partisifasi Masyarakat
5. Aspek
Penegakan Hukum / Pengaturan dalam Awig-awig/ Perarem
6. Aspek
Pengelolaan Limbah Cair
Adapun
desa pakraman yang mengikuti program Desa Sadar Lingkungan Tingkat Kabupaten
Karangasem yaitu :
1. Desa Pakraman Macang Kecamatan Bebandem
2. Desa Pakraman Peladung Kecamatan Karangasem.
3. Desa Pakraman Lebu Kecamatan Sidemen
4. Desa Pakraman Beluhu Kecamatan Kubu
5. Desa Pakraman Culik Kecamatan Abang
6. Desa Pakraman Ulakan Kecamatan Manggis
7. Desa Pakraman Menanga Kecamatan Rendang
8. Desa Pakraman Uma Citra Kecamatan Selat
Plt
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem Drs. Edi Setiadi Dwijantoro,
menambahkan masalah lingkungan dewasa ini sudah menjadi ikon penting di dalam
skala pembangunan. Karenanya melalui lomba desa sadar lingkungan merupakan satu
metode untuk menstimulasi masyarakat mau berbuat positif terhadap lingkungan
sebagai desa sadar lingkungan. Dengan demikian upaya menekan terjadi gradasi
lingkungan bias dihambat sambil memicu kesadaran masyarakat agar mau menjaga
lingkungannya. Usai penerimaan Tim dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar